Eksekusi Harta Bersama Berakhir Damai Di Pengadilan Agama Kudus

Kudus, Kamis, 21 April 2022, Lapar dan haus dan terik panas bulan Romadlon, tidak menyurutkan semangat Tim Eksekutor Pengadilan Agama Kudus melaksanaan eksekusi perkara Gugatan Harta Bersama, pelaksanaaan Eksekusi tersebut berdasarkan Permohonan Eksekusi atas Putusan Pengadilan Agama Kudus  Nomor 190/Pdt.G/2020/PA.Kds tanggal 17 September 2020, yang dikuatkan oleh Putusan Banding Perkara Nomor 344/Pdt.G/2020/PTA. Smg tanggal 19 November 2020, serta Putusan Kasasi Perkara Nomor 309 K/AG/2021/ tanggal 24 Mei 2021 antara :

Sulatri binti Suwargi sebagai Pemohon Eksekusi melawan Suyatno bin Husin sebagai Termohon Eksekusi.

Pelaksanaan eksekusi tersebut dilaksanakan oleh Panitera Pengadilan Agama Kudus  H. Muchammad Muchlis, S.H selaku Eksekutor atas Perintah Ketua Pengadilan Agama Kudus  didampingi Karmo, S.H (Panitera Muda Gugatan PA Kudus) Nursyahid, (Jurusita Pengganti PA Kudus), Babinsa dan Kamtibmas selaku Pihak Keamanan beserta Kepala Desa Mejobo selaku pemerintah setempat dan tetap melaksanakan protokol kesehatan covid 19.

Dimulai pada pukul 09.00 WIB bertempat di salah satu obyek sengketa yaitu di Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus  Panitera Pengadilan Agama H. Muchammad Muchlis, S.H. setelah membacakan Penetapan Eksekusi, Para Pihak menyatakan telah berdamai dan bersepakat untuk mengakhiri sengketa mereka yang tertuang dalam Surat Kesepakatan yang telah dibuat kemudian menyerahkan ke Panitera Pengadilan Agama Kudus, yang kemudian berkat koordinasi seluruh pihak terkait dalam mensukseskan eksekusi ini yang akhirnya Panitera Pengadilan Agama Kudus  menyatakan pelaksanaan eksekusi ini berakhir dengan sukarela atau secara damai.

Pelaksanaan putusan secara damai ini tentu menjadi bagian penting dari perjalanan proses peradilan di Pengadilan Agama Kudus  karena para pihak masyarakat pencari keadilan ada yang sampai pada proses upaya hukum banding bahkan kasasi.

Sedangkan menurut salah satu Tim Eksekutor PA Kudus, Karmo, S.H. Tercapainya perdamaian dalam eksekusi tersebut bisa jadi karena berkah bulan penuh rahmat dan ampunan yaitu bulan suci Ramadlon.

Keberhasilan pelaksanaan putusan secara sukarela atau eksekusi damai ini disambut baik oleh Ketua Pengadilan Agama Kudus Zainal Arifin, S. Ag. dalam keterangannya setelah mendapatkan laporan pelaksanaan eksekusi tersebut beliau menyatakan pelaksanaan eksekusi damai ini merupakan sebuah apresiasi kepada seluruh komponen di Pengadilan Agama Kudus  karena terwujudnya eksekusi dengan aman dan damai ini tentu menjadi sebuah kepuasan, karena telah berhasil memberikan pelayanan hukum yang nyata kepada masyarakat untuk mendapatkan hak-haknya.

Pelaksanaan eksekusi kali ini berjalan lancar antara Pemohon eksekusi dengan Termohon eksekusi terselesaikan dengan baik setelah eksekusi damai dilaksanakan para pihak sesuai kesepakatan juga telah menyerahkan mana yang menjadi bagian pemohon eksekusi dan bahagian Termohon eksekusi.

Bagi Pengadilan Agama Kudus, terwujudnya eksekusi dengan aman dan damai ini tentu manjadi sebuah kepuasan, karena telah berhasil memberikan pelayanan hukum yang nyata kepada masyarakat, maknanya tentu telah berhasil membantu masyarakat pencari keadilan untuk mendapatkan hak-haknya, diakhir pelaksanaan eksekusi Pemohon eksekusi dengan Termohon eksekusi bersalaman, menandakan bahwa mereka sudah mendapatkan rasa keadilan. maknanya tentu telah berhasil membantu masyarakat pencari keadilan, diakhir pelaksanaan eksekusi Pemohon eksekusi dengan Termohon eksekusi bersalaman dan berpelukan, menandakan bahwa mereka sudah mendapatkan rasa keadilan.