Selamat Datang di Website Resmi Pengadilan Agama Kudus, "Melayani, Amanah, Normatif, Transparan, Akuntabel, Profesional"

Pengadilan Agama Kudus ikuti Pembinaan Bidang Teknis dan Administrasi Yudisial oleh Ketua Mahkamah Agung di Labuan Bajo, secara virtual; “Jagalah Integritas, karena satu saja yang rusak, maka rusaklah kita semua”.

 

Mahkamah Agung Republik Indonesia melakukan Pembinaan Teknis secara Virtual melalui aplikasi zoom di Hotel Meruorah Komodo Labuan Bajo Kawasan Marina, Kabupaten Manggarai Barat – NTT. Selain Satker di Wilayah NTT, kegiatan ini juga diikuti oleh empat Peradilan lainnya di Seluruh wilayah tanah air Indonesia. Dalam kegiatan tersebut Pengadilan Agama Kudus tampak dihadiri Wakil Ketua Pengadilan Agama Kudus, Ibu Siti Alosh Farchaty, S.H.I., M.H., Hakim PA Kudus, Sahril, S.H.I., M.H., Khaerozi, S.H.I, M.H., Mohammad Imaduddin, S.Sy., M.H. dan Sekretaris Asfaroni, S.H.I.

Pesan-pesan utama yang disampaikan oleh KMA yaitu tentang Aspek pengawasan. Aspek ini tetap menjadi fokus utama dalam agenda pembinaan kali ini, karena sekalipun saat ini situasinya sudah mulai berangsur-angsur membaik, namun kita tidak boleh lengah, karena akan sulit bagi kita untuk memulihkan kembali kepercayaan publik kepada lembaga peradilan jika masih ada di antara Hakim atau aparatur peradilan yang masih melakukan tindakan penyimpangan.

“Mari kita jaga lembaga peradilan ini dengan baik, jaga integritas kita semua, satu saja rusak, maka rusaklah kita semua, satu saja baik, maka baiklah semuanya, satu saja ada yang jatuh, maka kita semua akan ikut jatuh dan kena dampaknya. Kalau memang Peradilan Umum lebih baik, ya belajarlah kepada Peradilan Umum, Kalau memang Peradilan Agama lebih baik, ya belajarlah dengan Peradilan Agama, jangan kita malu dan merasa sungkan untuk bertanya dan belajar kepada saudara-saudara kita. Kalau memang sama-sama sudah bagus dan bagus itu dipadukan, maka hasilnya akan sangat lebih bagus lagi.”Ujar Ketua Mahkamah Agung menambahkan.

“Mari diantara kita saling menjaga, saling ingat mengingatkan, karena tadi satu saja yang terkena masalah, maka jeleklah kita semua, seakan-akan tidak ada baiknya, seakan-akan kita tidak bekerja, karenanya mari saling mengingatkan diantara kita, mulailah dari diri kita sendiri, dari hal-hal kecil dan seterusnya.”

Pesan Yang kedua, yaitu tentang pengadaan calon Pegawai Mahkamah Agung tahun 2023, Para APP dari pengadaan tahun 2021 tersebut, akan diseleksi untuk menjadi calon hakim. Bagi yang lulus akan mengikuti tahapan pendidikan dan pelatihan calon hakim. Setelah lulus pendidikan dan pelatihan mereka akan ditempatkan berdasarkan peminatan dan penetapan jumlah kuota yang ditentukan oleh Mahkamah Agung sesuai kebutuhan masing-masing lingkungan peradilan. Sedangkan bagi yang tidak lulus seleksi akan tetap menjadi Analis Perkara Peradilan.

Selanjutnya pesan yang Ketiga, yaitu tentang perlindungan data dan informasi pada Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya. Mahkamah Agung telah melakukan kerjasama dengan pihak BSSN terkait dengan pembentukan Tim Mahkamah Agung Computer Incident Security Response Team atau (MACSIRT), diharapkan dampak yang ditimbulkan dari adanya insiden siber tersebut dapat diantisipasi secara cepat dan tepat dengan melakukan mitigasi risiko sehingga dapat meminimalisasi dampak yang timbul hingga sekecil mungkin.

Selanjutnya yang Keempat, tentang himbauan bagi hakim dan aparatur peradilan dalam menyongsong tahun politik. Lembaga peradilan harus memposisikan diri sebagai lembaga yang netral dan independen karena sengketa dan pelanggaran pemilu akan bermuara di lembaga peradilan. 

Pengadilan Agama Kudus Mantap (Melayani, Amanah, Normatif, Akuntabel, Profesional).

(M.I.)

Hubungi Kami

Home Pengadilan Agama Kudus

location icon 1 Jalan Raya Kudus - Pati KM 4

location icon Kudus - Jawa Tengah

phone icon Telp: 0291 438 385

Fax icon Fax: 0291 438 385

Communication email blue icon Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

 Instagram : pa_kudus

Peta Lokasi

Kamera CCTV Online
Website ramah disabilitas
popup image